Sang Newbie ingin berbagi....
28 Oktober Hari Sumpah Pemuda sungguh indah....
Hari penting justru diwarnai dengan Perang Saudara yg di awali oleh Pemuda. Perang tahap ke-2 ini dimulai oleh pemuda Bli [Suku Bali] . Pemuda - pemuda ini memang terkenal nakal, bahkan orang - orang suku bali sekitar tidak suka dengan pemuda nakal tersebut.
Mulanya, beberapa pemuda sedang duduk (biasalah namanya anak muda ya nongkrong), saat itu datanglah 2 gadis [suku Lampung]. Ketika kedua gadis itu lewat, pemuda jahil tersebut menggoda gadis, sampai kedua gadis tersebut jatuh dari motor yg mereka kendarai. Saat kedua gadis itu terjatuh ternyata para pemuda justru men-colek wanita pada bagian sensitif-nya. Karena sang Gadis tidak terima, maka mereka melapor, dan malam harinya beberapa orang Kyai [Suku Lampung] menyerang Bli [Suku Bali] dan terlibat perkelahian, karena Kyai membawa sedikit massa, mereka kembali dengan kekalahan yg menyebabkan 2 orang meninggal dan 1 terluka parah. [Minggu, 28 Oktober 2012]
Kutipan "Pemicu Perang Saudara"
Seribuan warga terlibat perang antar-kampung hingga menewaskan tiga orang di Lampung Selatan. Korban adalah Marhadan bin Samsinur, 35 tahun, warga Dusun Jembatan Besi, Desa Gunung Terang; Jahiya bin Abdullah Lalung (30), warga Desa Jati Permai; dan Alwi Nazar bin Solihin (35), warga Dusun Sukaraja, Desa Tajimalela, Kecamatan Kalianda, Lampung.Kutipan Berita seputar Perang Saudara
Apa pemicu bentrokan warga tersebut? Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Lampung Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih mengatakan dua kampung itu dihuni warga berbeda suku. Seorang gadis warga Agom dilecehkan oleh pemuda Desa Balinuraga pada Sabtu, 27 Oktober 2012, malam. Tak terima hal itu, warga Agom meminta pertanggungjawaban sang pemuda. Rupaya, warga Agom malah diserang warga Balinuraga.
Tiga orang tewas dalam kejadian itu. Tak terima dengan tewasnya tiga warga tadi, warga Agom menyerang balik. Suasana masih mencekam. Ratusan polisi dan TNI menjaga ketat kedua kampung. Warga pun berjaga-jaga dengan senjata api rakitan dan senjata tajam.
Mean while di Indonesia, hari sumpah pemuda dirayakan dengan perang suku. #prayforlampungselatan
Bentrokan Warga di Lamsel Akibatkan Dua Warga Tewas @kompas.com
Warga Asli Lampung Bergerak ke Desa Balinuraga @kompas.comSampai Saat ini Kalianda masih ramai (perangnya), belum ada tanda - tanda berdamai.
Semoga saudara - saudara kita bisa mengakhiri perang tersebut...aminnn
Sumber : bincang bincang dengan warga kalianda
@kompascom
+ Comment + 2 Comment
Sangat bermanfaat. Terima kasih
sama2 gan ^_^